SSD atau solid state drive adalah media penyimpanan data berbasis memori non-volatile (data tidak hilang bila memori tidak dialiri arus listrik), memori yang digunakan adalah memori flash/solid-state memory,biasaya NAND flash, yang lebih di kenal digunakan di sebagai memori di USB flash, SDD ini menjadi alternative media penyimpanan selain harddisk yang sudah lama kita kenal, karena kemudahannya. Sampai saat ini beberapa produsen perangkat keras seperti Toshiba, Samsung, BiTMICRON, SanDisk, SimpleTech, A-DATA, PNY, Lexar, Super Talent Technology, Adtron, Mtron mulai mengeluarkan produk SSD dengan kapasitas dari 16 GB sampai 832 GB dengan kecepatan baca (read) dari 65MB/s – 120MB/s dan tulis (write) dari 40MB/s – 100MB/s tergantung konfigurasi dari produsen dan kapasitas SSD.
Kekurangan SSD
Walaupun SSD masih baru dikenal dan hanya sedikit produsen yang membuatnya dengan patokan harga yang masih mahal, tetapi beberapa perusahaan komputer mulai memakai SSD sebagai media penyimpanan datanya, salah satunya adalah ASUS yang meluncurkan laptop murah ASUS Eee PC. Laptop EEE (Easy to play, Easy to learn, Easy to work) menggunakan media penyimpanan data 4GB Solid state solid (SSD. Meski kapasitasnya dinilai kecil (4GB-cukup untuk menyimpan data dan OS Linux Xandros) Eee PC mendapat sambutan besar dari konsumen yang menginginkan laptop murah (seharga US$300) tapi tangguh untuk digunakan. Sebenarnya penggunaan memory (flash memory)sebagai penyimpan data dimulai dari penyimpanan data untuk BIOS kemudian media mobil (PDA,Smartphone,kamera,HP,dll) mulai menggunakan flash memory untuk menyimpan data ataupun OS-nya. Lalu penggunaan kearah perangkat laptop dimulai oleh program laptop $100 (walau untuk versi pertama dijual US$176) alias OLPC yang menggunakan media penyimpan datanya menggunakan flash memory berkapasitas 1GB.
Itulah sedikit pengenalan mengenai SSD yang merupakan media penyimpanan baru yang mungkin dalam beberapa tahun kedepan akan menggantikan media penyimpan yang biasa kita pakai sekarang (harddisk).
Kekurangan SSD
Walaupun SSD masih baru dikenal dan hanya sedikit produsen yang membuatnya dengan patokan harga yang masih mahal, tetapi beberapa perusahaan komputer mulai memakai SSD sebagai media penyimpanan datanya, salah satunya adalah ASUS yang meluncurkan laptop murah ASUS Eee PC. Laptop EEE (Easy to play, Easy to learn, Easy to work) menggunakan media penyimpanan data 4GB Solid state solid (SSD. Meski kapasitasnya dinilai kecil (4GB-cukup untuk menyimpan data dan OS Linux Xandros) Eee PC mendapat sambutan besar dari konsumen yang menginginkan laptop murah (seharga US$300) tapi tangguh untuk digunakan. Sebenarnya penggunaan memory (flash memory)sebagai penyimpan data dimulai dari penyimpanan data untuk BIOS kemudian media mobil (PDA,Smartphone,kamera,HP,dll) mulai menggunakan flash memory untuk menyimpan data ataupun OS-nya. Lalu penggunaan kearah perangkat laptop dimulai oleh program laptop $100 (walau untuk versi pertama dijual US$176) alias OLPC yang menggunakan media penyimpan datanya menggunakan flash memory berkapasitas 1GB.
Itulah sedikit pengenalan mengenai SSD yang merupakan media penyimpanan baru yang mungkin dalam beberapa tahun kedepan akan menggantikan media penyimpan yang biasa kita pakai sekarang (harddisk).