Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/membuat-teks-berjalan-di-menu-bar.html#ixzz1gm44gTrc Pengenalan Puncak Dalam Spektrometri Massa ~ WTOSCHA_90

Sabtu, 05 Oktober 2013

Pengenalan Puncak Dalam Spektrometri Massa

Kaidah umum mengenali puncak-puncak dalam spektrometri massa EI (Electron Impact) dapat ditulis dengan memakai konsep-konsep baku kimia organik fisik : 
1. Tinggi nisbi puncak ion molekulterbesar bagi senyawa rantai lurus dan akan menurun jika derajat percabangannya bertambah.
2. Tinggi nisbi puncak ion molekul biasanya makin kecil dengan bertambahnya bobot molekul deret homolog; kecuali untuk ester lemak.
3. Pemecahan/pemutusan cenderung terjadi pada karbon tergantung gugus alkil : makin terganti gugus, makin mudah terputus. Hal ini merupakan akibat lebih mantapnya karboksasi tersier daripada sekunder yang lebih mantap daripada yang primer.
4. Adanya ikatan rangkap, struktur lingkar dan khususnya cincin aromatik (atau heteroatom) memantapkan ion molekul hingga meningkatkan pembentukannya.
5. Ikatan rangkap mendukung pemecahan adil dan menghasilkan ion karbonium alil.
6. Cincin jenuh cendrung melepas rantai, samping pada ikatan-α. Hal ini tidak lain daripada kejadian khusus percabangan. Muatan positif cendrung menyertai sibir cincin. Cincin tak jenuh dapat mengalami reaksi retro Diels-Alder.
7. Dalam senyawa aromatik terganti gugus alkil, pemecahan paling mungkin terjadi pada ikatan berloka beta terhadap cincin menghasilkan ion benzil talunan termantapkan atau ion tropilium.
8. Ikatan C – C  yang bersebelahan dengan heteroatom cenderung terpecah, meninggalkan muatan pada sibiran yang mengandung heteroatom yang elektron non ikatannya menciptakan kemantapan talunan.
9. Pemecahan sering berkaitan dengan penyingkiran molekul netral yang kecil, misalnya karbon monoksida, olefin, air, amonia, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, merkaptan, ketena atau alkohol (Siverstein, dkk,  1986). 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost