Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/membuat-teks-berjalan-di-menu-bar.html#ixzz1gm44gTrc WTOSCHA_90

Selasa, 31 Mei 2011

AMPAS KOPI JADI BIOSOLAR


Ampas kopi mengandung minyak dengan 11-20% berat. Jumlah ini setara dengan bahan baku biosolar tradisional seperti kelapa sawit atau kacang kedelai.

Para petani menghasilkan lebih dari 16 milyar pon kopi diseluruh dunia tiap tahun. Ampas kopi dari produksi espresso, cappucino, dan kopi jawa seringkali berakhir di tempat sampah atau digunakan sebagai pupuk. Namun, ilmuwan memperkirakan bahwa sebenarnya ampas kopi memiliki potensial untuk menambah 340 juta galon biosolar kepada pasokan bahan bakar dunia.

Untuk memvalidasi ini, para ilmuwan ini mengumpulkan ampas kopi dari sebuah ritel penyedia kopi cepat saji dan mengekstrak minyaknya. Mereka kemudian menggunakan proses mudah nan murah untuk merubah 100 persen minyaknya menjadi biosolar.

Hasil dari bahan bakar berbasis kopi ini − yang memiliki bau kopi − memiliki keuntungan besar dalam hal kestabilan dibandingkan biosolar tradisional karena kandungan antioxidan tinggi di dalam kopi ungkap para peneliti. Limbah padat yang tersisa dari konversi ini dapat dirubah menjadi etanol atau digunakan sebagai kompos. Para peneliti memperkirakan bahwa proses ini dapat menghasilkan keuntungan lebih dari $8 juta dollar di Amerika saja. Mereka berencana untuk mengembangkan sebuah pabrik skala kecil untuk menghasilkan dan menguji bahan bakar eksperimen dalam rentang waktu enam hingga delapan bulan ke depan.

Biosolar adalah sebuah pasar yang sedang menggeliat. Para ahli memperkirakan bahwa produksi global tahunan dari biosolar akan mencapai angka tiga milyar galon di tahun 2010. Bahan bakar ini dapat dibuat dari minyak kedelai, minyak kelapa sawit, minyak kacang, dan minyak sayuran lainnya; lemak hewani dan bahkan minyak bekas menggoreng dari restoran cepat saji. Biosolar juga dapat ditambahkan ke dalam solar biasa. Selain itu produk ini dapat dijadikan produk tersendiri dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin-mesin diesel.

Jumat, 01 April 2011

NUCLEAR


NUCLEAR RADIATION
Radiation is really nothing more than the emission of energy waves through space, as well as through physical objects. Usually these energy waves are electromagnetic radiation which are classified into

-Radio waves
-Infrared waves
-Visible light
-Ultraviolet waves
-X-ray
-Gamma rays and
-Cosmic rays

In 1896 a French scientist, Henri Becquerel found that his photographic plates had become fogged, even though they had been protected from light. What this meant was that another source with properties of light, some rays, had penetrated the plates’ covering. He concluded that this effect came from compounds that he was working with containing uranium. Materials with such properties are called radioactive and include also thorium and potassium.
The actual radioactivity is a result of radioactive decay. You can find more information about what is nuclear energy what is nuclear energy or how does nuclear energy work on other pages, like How Does Nuclear Energy Work Exactly?.

The three types of radiation with varying abilities to penetrate objects or bodies are

-Alpha
-Beta, and
-Gamma radiation

You can shield yourself from alpha radiation by something as flimsy as a sheet of paper. Beta rays need six millimetres of aluminium and gamma rays are stopped by dense material only, like lead.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost